Fndroid (techcrunch)
Namun tentu saja, layar hitam putih yang digunakan Fndroid bukan dari teknologi jadul. Melainkan sudah mengusung teknologi layar yang disebut E-Ink.
Fndroid sendiri sejatinya bukan ponsel pertama yang mengadopsi layar E-Ink. Sebab sebelumnya telah lebih dulu hadir sebuah smartphone bernama Yota yang melakukannya.
Namun smartphone tersebut masih tetap menggunakan layar LCD pada bagian depannya, sedangkan layar E-Ink disematkan pada bagian belakang yang berperan layaknya layar tambahan untuk menampung informasi seperti jam dan tanggal.
Berbeda dengan yang coba ditawarkan smartphone yang masih berstatus prototipe ini, layar E-Ink yang digunakannya justru berperan sebagai layar utama di Fndroid. Uniknya, smartphone berlayar E-Ink tersebut bahkan telah mengandalkan prosesor 1 GHz dan Android sebagai sistem operasinya.
Namun tentunya UI (user interface) yang ditampilkan telah dikustomisasi sedemikian rupa oleh penggarapnya agar optimal saat ditampilkan pada layar E-Ink yang diusungnya.
Meski mengusung layar E-Ink yang hanya mampu menampilkan warna hitam-putih, smartphone garapan Fndroid yang merupakan perusahaan asal China tersebut tetap dapat melakukan aktivitas seperti browsing hingga membaca tulisan menggunakan aplikasi reader.
Namun dipastikan penggunanya tak akan dapat menjalankan file video pada smartphone ini.
Selain keunikan tersebut, bagian yang berusaha ditonjolkan oleh penggarapnya adalah ketahanan baterai yang diklaim bakal tahan lebih lama dari smartphone apapun.
Harga yang ditawarkannya pun disinyalir cukup menggiurkan karena dikabarkan bakal dibanderol setara dengan harga sebuah feature phone biasa.
Dikutip detikINET dari Techcrunch, Kamis (28/2/2013), kabarnya Fndroid selaku pengembangnya telah menggandeng sejumlah perusahaan operator selular untuk memasarkan smartphone E-Ink besutannya tersebut dan direncanakan sudah siap meluncur pada tahun ini.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
0 komentar:
Posting Komentar