Pernahkah
Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11
menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu
pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal
yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif.
Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa.
Sounds familiar?
Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:
1. Menyusun Rencana
Ada ungkapan yang mengatakan ”If you
fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa
ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara
mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda
bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan
peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu
untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas
yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.
Susunlah rencana di pagi hari atau hari
sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan
menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak
mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.
Gunakan strategi yang cerdas dalam
menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik
mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai
12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya
manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas
tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana tidak bersifat kaku dan selalu
terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu
untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk
Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk
disiplin diri.
2. Fokus
Seringkali dalam bekerja kita membiarkan
diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya
multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan
mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda
justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang
Anda kerjaan akan berkualitas bagus.
Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan
bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus
yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban
stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa
pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.
3. Hindari Interupsi
Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini
yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email.
Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian
Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
Jawab telepon dari orang-orang yang
berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda
harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa
menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
Cek email disaat-saat tertentu saja.
Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin,
usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah
email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari
multi-tasking.
Manajemen diri erat kaitannya dengan
bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan
faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda
produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda.
Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang.
Sumber : http://www.pengembangandiri.com
0 komentar:
Posting Komentar