Minggu, 05 Mei 2013

Mengenal Arsitektur Linux

Linux adalah sistem operasi open source. Kalimat tadi sudah sering kita dengar dan sering kita baca, namun apa artinya kalo hanya sebuah kalimat tanpa di ketahui makna dan manfaatnya? dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang Arsitektur Linux sebagai sedikit pencerahan tentang bagaimana Linux dirancang dan berkembang sampai saat ini.
Linux dan sistem operasi lain adalah “kepanjangan tangan”  dari mesin, maka OS sering juga disebut Extended Machine. Struktur OS linux bisa dilihat seperti gambar diatas, Linux terdiri dari Kernel, library, CLI/Shell XWindows System, Windows Manager dan Desktop, baru diatas deskop  bertengger aplikasi seperti Open office, Firefox dan kawan kawannya(*).

Kernel

Kernel adalah jantung dari sistem operasi , jika dilihat secara fisiknya, kernel adalah file yang ada di folder /boot dengan nama vmlinuz-2.6.xx.x, file ini adalah file utama Linux, jika anda menghapus file ini, maka secara otomatis Linux tidak akan bisa di boot, didalam kernel sendiri terdapat library dan driver, namun peletakannya tidak di folder /boot, namun di /lib/.  Tugas utama kernel adalah mengatur sumber daya memori dan prosesor serta mengatur Akses fisik ke hardware, misal ke printer, keyboard dan jaringan.

Library

Sebelum membahas CLI, sebenarnya diatas kernel masih ada komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan Library,Librari adalah file atau sekumpulanfile yang didalamnya terdapat fungsi fungsi /atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya, sebagai contoh, tanpa library getty, maka kita tidak bisa membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka gambar, tanpa libmpg maka kita tidak bisa memutar mp3. sekali lagi librari adalah pondasi untuk aplikasi atau program tertentu, terkadang libari juga salih berkaitan (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari B dan Program C butuh librari B, ini yang disebut dengan depedency di linux.

Shell

Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user, di Windows bisa disamakan dengan Command Prompt, bedanya, Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell , diantaranya adalah csh,tcsh,sh,ash dan yang paling populer Bash. Kebanyakan server, tiga lapis ini saja sudah lebih dari cukup, tinggal ditambahkan service (apliksi yang berjalan dibelakang layar) misal webserver apache.

X Windows

X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan bisa berjalan,

Window Manager

Window Manager adalah pengelola  jendela dari aplikasi yangberjalan di GUI, apa perbedaan Window Manager dengan Desktop seperti Gnome atau KDE? Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
Desktop
lapisan diatas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.

Aplikasi

lapisan teratas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit,Open Office dan firefox.
Dengan memahami bagaimana Linux dibangun, diharapkan kita bisa lebih memahami Linux dan bisa mengatasi permasalahan yang terjadi OS tersebut, dan kedepannya kita bisa membuat Distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan kita.
note (*)
sebenarnya hanya dengan Xwindows, anda bisa menjalankan Firefox atau openoffice, namun anda tidak akan mendapatkan tampilan yang indah, tidak ada fitur drag n drop dan tidak ada yang namanya taskbar atau starmenu. Hanya sekedar jendela dari aplikasi.
Lapisan diatas tidak bersifat mutlak, misal ada beberapa aplikasi yang berjalan tanpa interfensi user, misal Web server, webserver bisa berjalan seiring dengan shell, beberapa aplikasi text juga bisa berjalan tanpa GUI, misal vim editor, mpg123 player (yang keduanya jalan di konsole), sekali lagi, pembagian diatas hanya digunakan untuk mempermudah pemahaman.

sumber:
http://etix.wordpress.com/2011/02/14/mengenal-arsitektur-linux/

0 komentar:

Posting Komentar