Efek Radiasi Sinyal Handphone Bagi Kesehatan
Zaman ini
merupakan zaman yang moderen dimana alat komunikasi ponsel yang mungkin sudah
tak asing lagi bagi kita telah menyebar luas dari penduduk kota hingga ke
bagian pelosok desa. Akan tetapi perlu kita sadari handphone mempunyai efek
radiasi tersendiri yang terkadang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Dampak radiasi ponsel masih kontroversial, ada yang mengatakan berbahaya namun tak sedikit yang kemudian membantahnya. Sampai saat ini belum ada bukti pasti dari beberapa panelitian bahwa nelpon lama bisa berdampak kanker atau mempengaruhi kesehatan lainnya. Namun kalau sering telpon lama-lama mempengaruhi aktifitas otak. Radiasi elektromagnetik yang lemah dari ponsel bisa mempengaruhi aktivitas sel-sel di otak. Ilmuwan dari National Institutes of Health AS menemukan bahwa menghabiskan waktu 50 menit dengan telepon seluler yang menempel di telinga sudah cukup untuk mengubah aktivitas sel di bagian otak yang paling dekat dengan antena ponsel.
Radiasi
elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan
kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum
elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai
sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala.
Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat
besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi
tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?
Beberapa
institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Dan
memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya.
Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada
level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk
memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan
radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak
diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF.
Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF)
menimbulkan efek jangka panjang.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang
berpotensi timbul karena radiasi Hand pohone:Kanker
Tumor otak
Alzheimer
Parkinson
Fatigue (terlalu capai)
Sakit kepala
Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi Hand Phone lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.
Berikut ini berbagai faktor yang menyebabkan adanya
gangguan pada otak akibat pemakaian ponsel.
1.
Efek Panas.
Menggunakan ponsel dengan intensitas cukup lama akan menyebabkan muncul efek panas pada wajah sehingga mempengaruhi metabolisme pada kepala.
2. Efek Gelombang Elektromagnetik.
Munculnya kanker pada seseorang karena adanya proses penghambatan dalam pembelahan sel. Sedangkan gelombang elektromagnetik inilah salah satu hal yang menghambat proses pembelahan sel tersebut.
3. Efek Radiasi.
Karena efek radiasimemiliki pancaran yang terus menerus, dan apabila peletakannya di samping kepala, amak efeknya akan sama dengan efek yang dikeluarkan gelombang elektromagnetik.
Menggunakan ponsel dengan intensitas cukup lama akan menyebabkan muncul efek panas pada wajah sehingga mempengaruhi metabolisme pada kepala.
2. Efek Gelombang Elektromagnetik.
Munculnya kanker pada seseorang karena adanya proses penghambatan dalam pembelahan sel. Sedangkan gelombang elektromagnetik inilah salah satu hal yang menghambat proses pembelahan sel tersebut.
3. Efek Radiasi.
Karena efek radiasimemiliki pancaran yang terus menerus, dan apabila peletakannya di samping kepala, amak efeknya akan sama dengan efek yang dikeluarkan gelombang elektromagnetik.
CARA
MENANGGULANGI/MENCEGAH EFEK RADIASI HANDPHONE
1. Untuk mengurangi dampak radiasi ponsel adalah menggunakan perangkat yang tidak langsung ke
ponsel seperti hands free atau bluetooth. Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala.
2. Manfaatkan layanan pesan singkat atau SMS. Radiasi yang dipancarkan saat berkirimpesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
3. Jangan simpan ponsel di bawah bantal. Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by tetap menyala masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akanterpaparradiasi sepanjang malam.
4. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana. Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia
yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas
sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Untuk mengurangi risiko tersebut,
ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil atau di genggam.
5. Gunakan casing antiradiasi. Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di
pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup t
inggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek
casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.
6. Batasi waktu penggunaan hp,jangan terus-menerus berada dekat dengan kita. jika kita tidur matikan
saja hp dan nyalakan telepon rumah kabel biasa.
1. Untuk mengurangi dampak radiasi ponsel adalah menggunakan perangkat yang tidak langsung ke
ponsel seperti hands free atau bluetooth. Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala.
2. Manfaatkan layanan pesan singkat atau SMS. Radiasi yang dipancarkan saat berkirimpesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
3. Jangan simpan ponsel di bawah bantal. Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by tetap menyala masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akanterpaparradiasi sepanjang malam.
4. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana. Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia
yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas
sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Untuk mengurangi risiko tersebut,
ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil atau di genggam.
5. Gunakan casing antiradiasi. Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di
pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup t
inggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek
casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.
6. Batasi waktu penggunaan hp,jangan terus-menerus berada dekat dengan kita. jika kita tidur matikan
saja hp dan nyalakan telepon rumah kabel biasa.
Referensi :
1 komentar:
Letakan telepon genggam dan angkat kepala sebab, terlalu lama menunduk saat mengoperasikan handphone dapat membahayakan punggung atau tulang belakang Anda – Referensi: udoctor.co.id
Posting Komentar